Jumat, 27 April 2012

Hanya sebuah ulasan singkat

LISP adalah salah satu dari beberapa bahasa pemrograman yang sudah diciptakan oleh para programmer. LISP juga merupakan salah satu contoh bahasa pemrograman yang berparadigma pemrograman fungsional selain bahasa pemrograman FORTH dan merupakan bahasa permograman tertua yang pernah ada. LISP itu singkatan dari LISt Processing yang dimana ditujukan sebagai bahasa fungsional yang menggunakan formula simbolik.
LISP dirancang atau dibuat oleh John McCarthy. Awalnya perancangan LISP oleh McCarthy adalah untuk memudahkan dia dalam menggunakan komputer IBM 704 yaitu sekitar tahun 1956 sampai tahun 1958. Dan pada tahun 1959, beliau mulai menggunakan LISP tersebut saat berada atau bekerja di MIT, yang selanjutnya mempublikasikannya kedunia sekitar tahun 1960.
Sebagai bahasa pemrograman fungsional, LISP mempunyai beberapa karakteristik yang inovatif dengan memiliki beberapa ciri-ciri utama, yaitu
  • Fungsi sebagai program dasar
  • List sebagai data struktur data dasar
  • Struktur data dinamik
  • Penggunaan ekspresi simbolik bukannya numerik
  • Ekspresi rekursif dan kondisional sebagai struktur fungsi utama


EKSPRESI
LISP merupakan bahasa ekspresi dikarenakan program dan data yang dibuat dengan bahasa LISP selalu menggunakan ekspresi simbolik. Dan ekspresi tersebut dinyatakan dalam notasi fungsional yang berbentuk prefik yang dimana operator mendahului operan.
Ekspresi S terdiri dari, atom (berisi numeric dan simbolik) dan list (berisi satu atau lebih ekspresi simbolik). Dan ekspresi dalam LISP itu ada 3, yaitu Ekspresi Dasar, Ekspresi Kondisional, dan Ekspresi Rekursif. Dalam sebuah ekspresi bisa mempunyai nama atau bahkan tidak mempunyai nama, dan sebuah ekspresi itu terdiri atas operator dan operan.

OPERATOR
Operator adalah sebuah fungsi paling dasar dalam program fungsional. Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa digunakan untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Dalam LISP, operator terdiri dari 3 kelompok, :
1    1.   Operator Aritmatika
      Berisi tentang operator yang biasa digunakan dalam operator matematika, dan operan dan hasilnya harus bernilai numerik.
       2.     Operator Relasional
     Berisi tentang operator pembanding yang dimana operannya itu bisa bernilai numeric atau karakter yang seterusnya hasilnya adalah bernilai boolean (true / false).
       3.     Operator Logik / Boolean
     Operator terakhir ini berisi tentang operan yang bernilai boolean dan hasilnya bernilai Boolean juga.

Beberapa istilah yang sering dipakai dalam LISP :
Mod --> modula (sisa dari pembagian)
Car --> mengambil elemen pertama dari sebuah list
Cdr --> mengambil sisa elemen list tanpa elemen pertama
Cons  -->  menggabungkan sebuah elemen dengan elemen / elemen ke list dan sebaliknya
Let  -->  ekspresi antara

Demikian ulasan sedikit dari bahasa pemrograman fungsional LISP, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar