Perkembangan Kipas Angin

Kipas angin adalah sebuah alat elektronik yang dimana terdiri atas dinamo (sebagai penggerak baling-baling), baling-baling dan juga listrik, yang berfungsi sebagai penghasil angin. Sebelum melanjutkan ke yang lebih dalam lagi tentang kipas angin, terlebih kita harus mengetahui asal usul terciptanya kipas angin.

Kipas Cina

Kipas Timur Tengah

Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa kipas angin tercipta di dunia di berbagai tempat seperti Timur Tengah, dan Cina. Kipas angin yang pertama kali dikenal di Timur Tengah adalah sebuah rangkaian aluminium yang di pasang di atap rumah yang berfungsi
mengalirkan angin dari luar ke dalam rumahnya. Tetapi sistem kipas ini tidak berguna jika tidak ada angin dari luar rumah. Dan kipas angin yang ada di Cina itu bermula pada jaman Dinasti Shang (16-11 SM), pada saat itu perempuan-perempuan Cina menggunakan sehelai kain yang ditempelkan pada sebuah ranting yang disusun oval dan membentuk sebuah kipas tradisional sampai jaman sekarang bentuk kipas tersebut tidak berubah. Dan ada yang terbuat dari rangkaian bulu binatang unggas yang dipasang mengerucut dan melebar. Cara kerja kipas dari Cina ini dengan mengibaskan kipas kearah yang panas secara bolak balik.

Cooling Pad

Kipas Dyson

Dari jaman ke jaman, sistem kipas Cina dan Timur Tengah yang sangat tradisional ini terus berkembang bentuknya saat Michael Faraday dari Inggris menemukan dinamo, yang dimana orang jaman dulu menjajal menggabungkan dinamo dengan sebuah lempengan aluminium dan digerakkan oleh tenaga listrik dan menghasilkan angin. Dan saat itulah terciptanya bentuk-bentuk kipas angin yang beragam sampai dari kipas angin biasa sampai yang digunakan untuk komputer dan laptop dan ada satu kipas angin yang sekarang masih ngtren yaitu kipas angin tanpa menggunakan baling-baling yang diciptakan oleh James Dyson yang cara kerjanya dengan menggunakan besi pipih seperti cara kerja sayap pesawat terbang yang bisa membuat aliran udara yang lembut.